Pelajar Islam Indonesia adalah organisasi massa Pelajar Islam yang bergerak di bidang kepelajaran dan perkaderan yang bertujuan terciptanya kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang berdasarkan Islam bagi segenap bangsa Indonesia dan umat manusia.
- Berdiri hari Ahad, 4 Mei 1947 M/ 12 Jumadi Tsani 1366 H pada sebuah pertemuan yang digelar di kantor GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), Jalan Margamulyo nomor 8 Yogyakarta dengan tokoh utamanya yaitu Yoesdi Ghazali dari Klaten. Ketua Umum PB (Pengurus Besar) PII saat ini yaitu Husin Tasrik Makrup Nasution.
Organisasi Pelajar islam Indonesia (PII) memiliki tujuan "
Kesempurnaan Pendidikan Dan Kebudayaan Yang Sesuai Dengan Islam Bagi
Segenap Rakyat Indonesia dan Umat Manusia." PII juga memiliki slogan "Tandang ke gelanggang walau seorang".
PII merupakan organisasi Kepelajaran dan Pengkaderan. PII memiliki "Catur Bakti PII" atau "Empat Fungsi PII", yaitu:
- Sukses Belajar
- Tempat Latihan
- Kader Ummat
- Alat Perjuangan
Para eks aktivis (alumni) PII yang berusia lebih dari 30 tahun disebut Keluarga Besar (KB PII). Perhimpunan Keluarga Besar PII saat ini dipimpin oleh Kanda Nasrullah Larada sejak 15 November 2015. Beliau merupakan mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari fraksi PAN.
Saat ini banyak para alumni PII yang menjadi seorang tokoh bangsa, diantaranya Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI), Soetrisno Bachir (Mantan ketum PAN), Muhadjir Effendy (Mendikbud RI), dan masih banyak lagi.
Badan Otonom PII
PII memiliki 2 Badan otonom yaitu :
Badan Otonom Brigade berfungsi sebagai wadah pengabdian dan pelayanan persoalan-persoalan kemanusiaan, pembinaan dan pengembangan keterampilan, ketahanan fisik dan intelektualitas kader, serta mengembangkan jaringan informasi dan intelijen guna menjaga misi dan eksistensi PII.
Badan Otonom PII wati berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi kader putri serta pembelaan hak-hak kader putri dan pembinaan tunas.
No comments:
Post a Comment